Rabu, 28 November 2012

Novel | Wajah Kedua (Part 23)


Part 23
Kembalinya Sang Idola


Pagi ini suasana kelas tampak heboh sekali. Arya akhirnya muncul di sekolah setelah hampir dua minggu bangkunya berjamur dan dipenuhi sarang laba-laba karena ditinggalkan pemiliknya. Yah, gimana gak berjamur, para fansclubnya menyegel bangkunya karena kesal dengan Erni yang suka duduk di tempatnya. Padahal Erni hanya ingin berbagi cerita denganku. Tapi otak para fansclub Arya makin ngeres aja tuh.
Dan para cewek-cewek pun mulai berhias diri menyambut kedatangan Arya. Para fansnya pun menyambut kedatangan Arya dengan penuh suka cita. Bahkan sebuah spanduk gede terpampang di pintu gerbang sekolah bertuliskan. “Welcome Home Arya.”

Novel | Wajah Kedua (Part 22)


Part 22
Erwin Atau Arya?


Malam ini aku masih kepikiran ucapan Erwin. Saat ini aku tak tahu harus berbuat apa. Aku ingin bilang kalau sekarang aku telah memiliki rasa pada Arya. Tapi aku masih takut, masih jaim. Aku gak mau disamakan dengan para fansklub Arya. Aku takut mereka berpikir aku sama saja dengan para fansclub Arya yang kerjanya ngejar-ngejar Arya. Aku takut mereka berpikir kalo aku tuh jatuh cinta hanya karena tampang doang.
Aku jatuh cinta pada wajah kedua Arya. Wajah yang nggak pernah dia tunjukin kepada orang lain. Yah, itulah alasanku. Aku mencintai hatinya bukan karena wajahnya. Aku gak seperti cewek-cewek centil yang hanya bisa mengidolakan Arya dan memujinya secara berlebihan.

Minggu, 25 November 2012

Novel | Wajah Kedua (Part 21)


Part 21
My First Love


Setiap habis menerima telepon dari Arya, jantungku selalu saja berdebar-debar. Aku pun kembali masuk ke café. Jadi bingung nih, gimana kalo mereka tanya macem-macem. Siapa yang telepon? Kapan kamu punya HP? Dan pertanyaan-pertanyaan mencurigakan lainnya.
Aku berjalan menghampiri meja makan sambil mencari-cari alasan untuk jawaban pertanyaan mereka nanti. Dan semoga saja mereka nggak nanya sampai detil-detil gitu.
Aku pun duduk kembali di kursiku namun sepertinya raut wajah mereka agak berubah. Mereka tampak serius dan menatapku dengan senyuman. Aku jadi risih. Apa mereka tahu kalo HP ini dari Arya atau tahu kalo yang menelepon tadi Arya? Masa sih? Sejak tadi kan mereka bertiga terlihat duduk dan bercerita sambil kettawa-ketiwi.

Novel | Wajah Kedua (Part 20)


Part 20
MizzTERI Girls


Oh ya, salah satu alasan kenapa Imel bisa dekat denganku karena dia adalah sepupu Erwin.
Erwin adalah cinta pertamaku saat aku baru masuk di SMA ini. Erwin adalah kakak kelas kami yang duduk di kelas 3. Dia menjadi salah satu anggota OSIS dan dia selalu menolongku saat Masa Orientasi dulu. Seiring berjalannya waktu aku dan dia jadi dekat. Dia pun menyatakan rasa sukanya padaku dan aku pun menerimanya. Dulu Imel yang menjadi perantara hubunganku dan Erwin.
Kami berpacaran sekitar empat bulan. Hubungan kami agak renggang saat Erwin mulai menghadapi Ujian nasional. Dia juga cemburu dengan kedekatanku sama Aldo. Apalagi gosip-gosip yang mengatakan kalau aku dan Aldo pacaran. Erwin pun lulus dan melanjutkan kuliahnya di luar kota. Dia tak pernah memberiku kabar lagi setelah itu.